Lima Puluh Kota – Lembaga Pemasyarakatan kelas III Suliki bukan hanya dikenal sebagai lapas pertama di sumatera barat yang mengusung pembinaan berbasis pesantren bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP), Pembinaan lainnyapun dihadirkan untuk mengisi kegiatan warga binaan, seperti halnya pembinaan kemandirian yang dikemas dalam kegiatan kepramukaan.
Pramuka Gugus depan 08.065 Lapas Suliki yang telah diresmikan oleh Kwartir Cabang 07 Gerakan Pramuka Kabupaten Lima Puluh Kota telah mengadakan berbagai ragam kegiatan dan pelatihan bagi warga binaan.
Ragam kegiatan dalam program pembinaan di Lapas Kelas III Suliki menjadi semangat baru untuk warga binaan dalam menjalani proses masa pidana didalam lapas menjadi wadah untuk mengulik kreatifitas, keterampilan dan Inovasi yang nantinya akan berguna saat para warga binaan bebas.
Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo mengatakan bahwa kegiatan pramuka di dalam lapas sangat berguna dalam menumbuhkan nilai sosial dan cinta tanah air kepada para warga binaan.
“melalui program dan kegiatan kepramukaan di lapas suliki dapat menumbuhkan jiwa bela negara di dalam diri warga binaan, karena itulah program kepramukaan sangat diperlukan” ucap kalapas suliki, kamesworo
Seperti sungguhan Warga binaan memakai baju pramuka lengkap dengan atribut yang dipakainya, dengan pelatih kaka pengajar Putra Ramdani dan Pebri Kurniawan belajar mengenai materi Peraturan Baris Berbaris (PBB)