KuliWarta Media

Official Website

Lapas Suliki

Lapas Suliki Tanam Padi di Lahan 3500 meter Program Reintegrasi Warga binaan.

Lapas Suliki Tanam Padi di Lahan 3500 meter Program Reintegrasi Warga binaan

Lima puluh kota – Lembaga Pemasyarakatan kelas III Suliki gelar penanaman Padi untuk ketahanan pangan bersama Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan perkebunan 50 Kota dalam rangka Implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Pada senin (24/2/25)

Lapas Suliki juga mengimplementasikan Program reintegrasi mantan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) adalah upaya untuk membantu mantan narapidana kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman.

Program ini bertujuan agar mantan narapidana dapat beradaptasi dengan masyarakat dan tidak terjerumus kembali ke dalam kriminalitas.

Dilahan sawah seluas 3500 meter persegi yang ditanami padi oleh para warga binaan di bina langsung oleh jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten 50 Kota. Dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Ahlul Badrito Resha dan jajaran forkopimda Turut hadir juga Anggota DPRD Kab.50 Kota, Ketua Pramuka Kwartircab, Kadis tanaman pangan Hortikultura dan Perkebunan, Camat Suliki beserta jajaran. Mantan Warga binaan Penerima Bantuan sosial.

Dalam sambutannya Kalapas Suliki, Kamesworo mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota dan jajaran untuk mendukung program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yaitu mengenai Ketahanan Pangan dan Program reintegrasi bagi mantan warga binaan.

“Terima kasih kepada pak wakil bupati sudah hadir dan mendukung program pembinaan yang ada di Lapas Suliki yang memberikan wujud nyata ketahanan pangan, beberapa minggu lalu panen jagung manis sekarang kita tanam padi di lahan 3500 meter persegi,” ucap kames

Kames menambahkan jika program ini dalam terselenggara atas bantuan semua pihak yang mendukung penuh.

“Terima kasih kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bapak Agus Andrianto, Direktur Jenderal Pemasyarakatan bapak Mashudi, Kepala Kantor wilayah dirjenPAS Sumatera Barat Ibu Marselina dan jajaran lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu,”

Lahan seluas 3500 Meter persergi merupakan lahan produktif yang di garap oleh Warga binaan Lapas Suliki dalam program pembinaan Kemandirian yang bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan menjadi lahan pembinaan bagi Warga Binaan Lapas Suliki,

Kepala dinas Tanaman Pangan dan holtikultura 50 kota, Witra Porsepwandi mengatakan proses pembinaan dalam program Ketahanan pangan sebagai Asta cita Presiden Republik Indonesia telah sukses dilaksanakan di Lapas Suliki.

“Kita dampingi arahan proses dan ilmu kita berikan kepada warga binaan lapas suliki, semoga bermanfaat dan menjadi ladang ilmu ketika mereka bebas nanti,”

Wakil Bupati kabupaten Lima Puluh Kota, Ahlul Badrito Resha mengucapkan dukungan dan semangat kepada warga binaan Lapas Suliki yang terus produktif serta memberikan apresiasi kepada Lapas Suliki dan jajaran.

“Kami akan melengkapi sarana prasarana di lapas suliki seperti mobil ambulans serta kepada warga binaan Semangat dan terus produktif mengikuti berbagai kegiatan di lapas, kita dukung untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik,” ucapnya

Kalapas suliki dan wakil bupati kabupaten lima puluh kota Turun ke sawah untuk menanam padi sebagai simbolis dukungan kepada program ketahanan pangan yang di gagas oleh Presiden republik Indonesia dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan pemasyarakatan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *