Ngabuburit ala WBP Lapas Suliki, Produktif tanpa batas.
Lima Puluh Kota – Menjalani Ibadah puasa dalam 1 bulan diwajibkan bagi mereka yang sehat dan beragama Islam yaitu menjalani puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja tetapi bisa menahan hawa nafsu, Ibadah puasa yang dijalani bukan hanya menunggu berbuka saat adzan magrib tetapi waktu luang di isi dengan kesibukan yang bermanfaat.
Seperti hal nya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Ini melakukan berbagai aktifitas saat menjalani puasa.
Jadwal khusus dibuat oleh lapas suliki untuk mengatur kegiatan para warga binaan agar penuh dengan kegiatan positif dan bermanfaat.
Seperti contoh nya melaksanakan sholat syuruq yang termasuk salah satu sholat sunnah yang dikerjakan pagi hari, dilanjut sholat sunnah Dhuha, Tadarusan, Ikut program pembinaan kemandirian maupun pembinaan kepribadian seperti Pesantren.
Sebagain warga binaan membuat jas hujan dan pernak pernik gantungan kunci dari limbah batok kelapa.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Kamesworo menjelaskan moment menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini bukan untuk menunggu magrib saat berbuka tetapi mengisi waktu dengan mengerjakan ibadah sunnah lainnya.
“Kegiatan sholat sunnah dan zikir maupun tadarusan sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian di lapas suliki, ada juga program pembinaan kemandirian seperti membuat jas hujan. ucapnya.