Program Lapas berbasis Pesantren, jadikan Perubahan Positif WBP Lapas Suliki.
Lima Puluh kota – Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki terus optimalkan program pembinaan kepribadian yang dikemas dalam kegiatan Lapas Berbasis Pesantren bersama jajaran para pengajar yang tergabung dalam lingkup Kemenag Kabupaten Lima Puluh Kota, yaitu KUA Kecamatan Suliki, BKMT 50 Kota, Pesantren An-Nahl, Baznas 50 kota.
Bersama 10 pengajar yang mendukung sarana belajar mengajar Baca tulis Al-Qur’an, Pelajaran Ilmu Dakwah, Pelajaran Tajwid, Sejarah Agama Islam dan kegiatan keagamaan lainnya yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok Al-Qur’an dan kelompok Iqro.
Kegiatan yang sudah berlangsung kurang lebih selama 1 tahun ini setelah diresmikan oleh Bupati 50 kota dan Gubernur Sumatera Barat, menjadi program perbaikan diri kearah yang lebih positif bagi warga binaan pemasyarakatan lapas kelas III Suliki.
Kalapas suliki, kamesworo mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak karenanya semua bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama.
“Terima kasih dukungan para pihak di Kabupaten Lima Puluh Kota, kemenag 50 kota, BKMT, KUA suliki yang terus support para WBP Lapas Suliki ke arah yang lebih baik lagi”
Kames berharap dengan program yang sudah dioptimalkan di tahun 2024 dapat dicapai predikat WBK Di Lapas Kelas III Suliki.