Lima puluh kota – Gema takbir terus berkumandang ke penjuru Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki dimulai malam dilanjut sejak subuh hari, sebagai pertanda telah tiba hari kemenangan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah.
Bertempat di Lapangan Blok Hunian Warga Binaan Lapas Suliki, Ratusan Warga Binaan dan Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki yang beragama islam melaksanakan sholat Idul Fitri 1446 Hijriah dengan sangat khusuk, tertib, dan kondusif (31/3/25)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo, Pejabat Struktural Lapas Suliki dan jajaran.
Kegiatan dilanjutkan dengan Khotbah oleh Khotib dengan isi khutbah mengenai hikmah dari berpuasa dan makna kemenangan yang diraih setelah menjalankan ibadah ramadhan sebulan penuh.
Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo berharap Semoga hari raya idul fitri ini bisa meningkatkan ketakwaan kita semua baik kami maupun seluruh warga binaan.
“Sambur idul Fitri dengan rasa syukur dan Mari kita tingkatkan ketaqwaan kita, meningkatkan keimanan kita untuk menjadi manusia yang jauh lebih baik lagi dari sebelumnya,” ucapnya.
Kegiatan dilanjut halal bihalal bersalaman warga binaan dan pegawai lapas suliki.
Setelah itu pemberian remisi bagi warga binaan Lapas Suliki, dan untuk yang bebas di hari raya Idul Fitri kalapas langsung memberikan hadiah yaitu alat sholat berharap telah selesai dari lapas tetap istiqomah dalam kebaikan.
Pemberian remisi dan pengurangan masa pidana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Selain itu, pada Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 diatur lebih lanjut bahwa narapidana yang menerima remisi harus telah menjalani masa pidana lebih dari enam bulan. Sedangkan anak binaan yang menerima pengurangan masa pidana harus telah menjalani pidana lebih dari tiga bulan.
Dalam selesai sesi Kalapas Suliki, Kamesworo berbagi kebahagiaan dengan makan bareng warga binaan dengan menu opor yang khas dengan ciri Lebaran Hari raya Idul fitri.
